Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

MARSINAH AKTIVIS BURUH BERLIDAH TAJAM DI HILANGKAN PAKSA OLEH PENGUASA

“Marsinah adalah sebuah cermin perlawanan buruh dalam bibit tumbuhnya gerakan buruh.” ~ Munir (Aktivis HAM Indonesia 1965-2004)~ Marsinah dikenal sebagai pahlawan kaum buruh dan simbol keberanian melawan kesewenang-wenangan. Marsinah sejatinya hanyalah wanita biasa, seorang buruh di pabrik arloji PT Catur Putra Surya (CPS) di kawasan Rungkut, Surabaya. Dia bekerja tidak lama di Rungkut karena dipindahkan ke cabang PT CPS di Porong, Sidoarjo. Marsinah melawan saat kekerasan aparat negara menjalar lebih cepat daripada wabah flu. Buruh perempuan yang rajin mengkliping berita koran itu nyala kritisnya dipetangkan rezim otoriter. Wanita itu diculik. Disiksa dan disekap tiga hari. Ia dibunuh di usia yang masih teramat muda, 24 tahun. Pembunuhannya membawa kesuraman Seolah-olah negara tak perlu melindungi hak hidup warganya, tapi justru berwenang merecoki hidup mereka. Bahkan menghilangkan nyawanya. Marsinah, sosok yang menjadi bukti betapa sistem yang ada t...

Angan

Senjapun mulai meredup Mentari  bersembunyi dan kembali  pergi Sang bulan tersenyum dengan indahnya  Ditemani bintang disekelilingnya Suasana malam yang menusuk kalbu Mulai terasa hadirnya. Ketika kerinduan ikut menggebu dengan rasa yang enggan menyatu, Bukankah cinta tak selalu sejalan dengan apa yang kita inginkan ketika dua insan berbeda pandangan. Mungkin pula hatinya tak sama, jangan pernah salahkan hatinya karena hatimu tak seirama dengannya biarkan cinta berjalan sewajarnya, jika ditakdirkan kalian akan bersama dengan kerinduan yang akan terbalaskan oleh cinta yang sesungguhnya. Rintik air jatuh membasahi tanpa salam tanpa permisi tanpa berkata tanpa berucap. Namun, dapat dirasakan kehadirannya dapat berimbas pada akhirnya untuk manusia maupun tumbuhan, bahkan hewanpun merasakannya Dentuman hujanpun menggunakan ritme Pelan, Cepat, Sedang, Namun itulah dia. Hujan yang selalu dirindukan, karena siapapu...

Sang Rindu

Ketika jarak telah bermasalah dengan kerinduan Maka, ingin rasanya aku pulang. Sekedar untuk menebar bunga dan memanjatkan do’a didekat tempat peristirahatannya.  Jika bisa ku memohon, akan ku minta supaya rindu ini terbalaskan. Rindu ini terselesaikan. Kemudian ingin ku merealisasikannya, namun apalah daya ku tak mampu melakukannya, dan ku tak bisa melangkahi takdir yang ada. Bolehkan aku menemuimu ayah?, walau hanya melalui mimpi semata. Kita bisa berbicara tanpa penghalang dimensi dan waktu. Ayah, Do’akan aku. Putri kecilmu yang selalu merindukanmu. Mengharapkan kedatanganmu setiap malam. Dan selalu mendo'akanmu disetiap sholatnya, tiada henti kupanjatkan do’a sebagai penyalur kerinduan Terhadapmu.  Ayah, Terimakasih telah mengajarkan aku untuk ikhlas. Mengikhlaskan sosok terbaik dalam hidupku untuk pergi. Semoga suatu saat nanti, aku kembali menemukan sosok dalam diri orang lain...

Media Curhat Berdebat dan Menghujat Mengundang Koalisi Netizen Maha Benar

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri” ~Ir. Soekarno Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan banyak orang untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Tidak dapat dipungkiri bahwa Pengaruh cuitan di media sosial dapat menyebar secara cepat.  Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi di Indonesia.  Karena kecepatannya, media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita. Namun yang ingin dibahas kali ini prihal tentang peran media yang digunakan sebagai media curhat, berdebat dan menghujat. Seperti yang kita ketahui belakangan ini bahwa terdapat istilah “Ne...

Sang Pejuang Emansipasi Wanita

“GADIS YANG PIKIRANNYA SUDAH DICERDASKAN, PEMANDANGANNYA SUDAH DIPERLUAS, TIDAK AKAN SANGGUP LAGI HIDUP DI DALAM DUNIA NENEK MOYANGNYA.” ~R.A Kartini~ R.A Kartini lahir pada tanggal 21 April tahun 1879 di Kota Jepara. Nama lengkap Kartini adalah Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat. Mengenai sejarah RA Kartini dan kisah hidup Kartini, ia lahir di tengah-tengah keluarga bangsawan oleh sebab itu ia memperoleh gelar R.A (Raden Ajeng) di depan namanya. Gelar itu sendiri (Raden Ajeng) dipergunakan oleh Kartini sebelum ia menikah, jika sudah menikah maka gelar kebangsawanan yang dipergunakan adalah R.A (Raden Ayu) menurut tradisi Jawa. Dalam Biografi R.A Kartini, diketahui ia memiliki saudara berjumlah 10 orang yang terdiri dari saudara kandung dan saudara tiri. Beliau sendiri merupakan anak kelima, namun ia merupakan anak perempuan tertua dari 11 bersaudara. Sebagai seorang bangsawan, Ia juga berhak memperoleh pendidikan. Mengenai riway...

Yang (katanya) Sudah Merdeka

Kemerdekaan bukanlah lelucon. Kemerdekaan adalah bukti berakhirnya jajahan kolonial di bumi pertiwi. Merdeka… Merdeka… Merdeka… Itu yang dideklarasikan saat kemerdekaan Indonesia. proses membebaskan diri dari tirani dan penjajahan, dari kolonialisme yang tak berprikemanusiaan. Kemerdekaan merupakan pernyataan formal negara Indonesia kepada bangsanya dan dunia internasional bahwa sejak detik itu negara Indonesia adalah negara merdeka. Namun kemerdekaan yang sesungguhnya belum didapatkan. Karena pada kenyataannya kita masih terjajah ditanah merdeka ini oleh para penguasa. “Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan, disana bersemayam kemerdekaan, apabila engkau memaksa diam, aku siapkan untukmu pemberontakan!” ~Wiji Thukul Baru-baru ini terjadi banyak gejolak yang begitu membuat rakyat gelisah. Dimulai dari Razia buku, Adanya pasal karet, Penggusuran, hingga banyak berlangsung unjuk rasa para mahasiswa dan...

Jangan Lupa Pulang

Jika kamu merasa tidak nyaman dengan kehidupanmu saat ini, dan kamu berpikir untuk pergi dan menjelajah. Maka, Kita sama. Aku juga beberapa kali berpikir demikian. Aku merasa rumahku saat ini bukanlah rumah, namun hanyalah tempat singgah disaat aku libur panjang. Padahal, sedari kecil aku berada dan dibesarkan disini. Heuuuu...  Dasar tak tahu diri... Dasar egois... Dasar bodoh... Dasar. Ah sudahlah. Memang begitu lah kenyataannya. Aku mengakui tingkat keangkuhanku bisa dibilang melampaui kemampuanku sendiri. Ini bukan sebuah kebanggaan mohon maaf. Bahkan sebenarnya aku malu mengakuinya, namun apalah daya begitulah kenyataanya. Maka dari itu aku pergi dan mulai mencari jadi diri. Hehe aku belum begitu dewasa, aku masih banyak bergantung pada orang tua, tidak banyak tetapi semuanya, ya aku masih amat sangat bergantung pada fasilitas orang tuaku. Aku belum mandiri seutuhnya, aku hanya belajar menjadi mandiri de...

Insiden Terorisme Selandia Baru di Mata Dunia

"Terorisme tetaplah sebuah kejahatan. Namun tidak selamanya islam yang harus di cap sebagai teroris. Karena dalam teror penembakan di selandia baru bertujuan untuk melenyapkan islam. Dan dilakukan oleh orang yang anti terhadap islam." Belum lama ini telah terjadi penembakan masjid Al Noor dan Linwood Islamic Center, Christchurch, Selandia Baru (15/03), saat pelaksanaan Salat Jumat di kedua masjid tersebut sedang berlangsung. Polisi Selandia Baru menangkap 4 orang yang diduga menjadi pelaku penembakan, ada juga 2 bahan peledak di sebuah mobil yang berhasil diamankan pihak kepolisian. Berselang beberapa waktu setelah insiden ini ramai diperbincangkan diberbagai media, lini masa dipenuhi dengan ucapan belasungkawa, amarah, serta kesedihan untuk tragedi ini. Namun yang disayangkan ialah Bukannya mengutuk serangan teror yang menghilangkan 40 lebih nyawa manusia, Senator Queensland ini malah memojokkan umat Muslim dalam insiden berdarah di dua ...

Banjir Sentani adalah Duka Bagi Kita Semua

"Pentingnya menjaga lingkungan dan ulah manusia harus diterapkan dengan baik. Sebab alam dan manusia adalah hal yang saling berkaitan dan harus saling menjaga." Botaknya Pegunungan Cycloop di Jayapura, Papua, diduga menjadi penyebab banjir bandang di Sentani. Para penambang, pembalak liar, dan warga yang bermukim di gunung pun dijadikan penyebab kerusakan. Banjir bandang di Sentani sejauh ini menyebabkan sedikitnya 79 orang meninggal dunia dan 40 orang dinyatakan hilang. Lebih dari 4.000 warga telah mengungsi; mereka tersebar di Jayapura dan sekitarnya. Banjir ini bermula ketika daerah Sentani pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 17.00 WIT diguyur hujan. Hujan itu membuat longsor di bagian hulu yang materialnya menyumbat sungai hingga membuat air meluap. Daerah pegunungan yang harusnya menjadi hutan sebagai daerah resapan dan penahan longsor malah disulap menjadi ladang dan kebun. Hasilnya, saat hujan deras longsor gampang terjadi. ...

Misteri Dari Diri Sendiri

"Akankah ia menapakkan kakinya atau aku hanya berhalusinasi merasakan kehadirannya." Kembali terlihat jelas ketika matahari mulai menyembunyikan sinarnya, dan digantikan oleh cahaya sang rembulan yang menyelinap dibalik pepohonan. Aku berjalan seorang diri menyusuri gelapnya malam dengan beribu tanda tanya. Akankah ia menapakkan kakinya atau aku hanya berhalusinasi merasakan kehadirannya. Siapakah dia? Apakah dia akan datang lagi malam ini? “Hai.” Ada suara, berasal dari belakangku.  “Siapa kau? Jangan lari.”  Aku mengejar sosoknya yang mulai hilang menembus kegelapan malam. “aaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhh” “Bangun Carla, kamu mimpi buruk lagi? Tenangkan pikiranmu sayang.” Ucap ibu sambil memelukku dan mengusap kepalaku. “ Anak itu datang lagi bu. Kali ini ia menyapaku. Tetapi  dia pergi menjauhiku dan menghilang dikegelapan.” “ Itu hanya mimpi sayang, sudahlah kembali tidur ini masih jam 2 malam sayang, suda...

Cerita atau Cinta yang Terkisah

"Jika  persahabatan dan cinta itu hal yang berbeda namun keduanya selalu dapat diserasikan, ketika cerita menjadi cinta itu adalah hal lumrah yang sering dirasakan." Perkenalkan  Namaku Ayla Fatimah Haulida, aku lahir dan tinggal di cilacap bersama kedua orang tua ku dan kakakku. Aku bersekolah disalah satu SMA Negeri di cilacap. Kota ini memiliki banyak cerita apalagi setelah aku bersahabat dengan Fiyan Ardi Santosa. Aku mengenalnya dengan baik karena aku dan fiyan selalu satu kelas selama tiga tahun kami bersekolah di SMA. Baiklah aku sekolah di SMA jurusan IPS. Itu adalah pilihanku, karena cita-citaku ada dijurusan IPS. Mungkin banyak yang beranggapan bahwa IPS? Mau jadi apa kamu ambil jurusan IPS? Ambil itu jurusan IPA. Biar saya luruskan, bukankah sama saja jurusan IPA atau IPS bersekolah dengan cita-cita menjadi orang sukses dikemudian hari. Anak IPA bisa sukses didunianya kelak, dan kami anak IPS pun bisa sukses didunia kami kela...