Jadi kali ini aku mau bahas tentang Fred And Rosemary West, pasangan suami istri yang ternyata pembunuh dan pemerkosa di Inggris. Mereka bener-bener kelewatan sih, sampai anaknya sendiri juga jadi korban kebiadaban mereka.
Kalian harus baca ini dalam keadaan fit yaa, makan dulu sebelum baca. Karena abis baca nafsu makan kalian pasti ilang. 😥
Ahh lanjut aja yaaaa.
Biar gak kelamaan basa-basinya.
Jadi...
Fred bersama istrinya, Rose. Mereka melancarkan aksinya dengan cara menculik, mengikat, menyiksa dan akhirnya membunuh beberapa wanita muda. Mereka yang terbunuh di tangan "pasangan monster" itu antara lain adalah anak-anak Rose sendiri dan juga anak-anak tirinya dari fred dan istri pertamanya. Selain anak-anak mereka, masih banyak wanita muda lainnya yang tidak bersalah yang juga menjadi korban kekejaman mereka.
Tuh gila gak? Anak mereka sendiri aja mereka bunuh gais. Gada akhlak pasangan satu ini emang.
Pemerkosaan dan pembunuhan mengerikan yang mereka lakukan terjadi antara tahun 1967 dan 1987. Mereka melakukannya dengan cara yang brutal lalu mayat-mayatnya dikubur di halaman rumah mereka yang penduduk Inggris menyebutnya "The House of Horrors".
Selama dua dekade, Rose telah menjadi ibu yang memimpin penyiksaan hingga menyebabkan kematian di rumah keluarga mereka. Sebenarnya kenapa sih rose memimpin dan melakukan hal keji itu? Yuk kita bahas sekarang juga yaa di kehidupan Rose dengan Fred suaminya dan terjadilah pembunuhan bengis tersebut.
Kehidupan Rosemary dan Fred
Setelah orangtuanya berpisah ketika Rose masih kecil, dia awalnya tinggal bersama ibunya. Tetapi ketika ibunya menghilang, dia dipaksa untuk tinggal bersama ayahnya, yang ternyata melecehkannya sejak usia muda.
Dalam kutipan yang mengerikan, ayahnya memberi tahu Rose saat muda, "Aku membuatmu, jadi aku bisa melakukan apa saja yang aku suka kepadamu." Jadi gais, Rosemary berbuat seperti itu karena dalam keluarga dia memang tidak benar, ayahnya sampai berbuat tak senonoh ke anaknya sendiri. Dan karena tertekan dan selalu mengalami pelecehan seksual menurut para psikolog masa kecil Rose yang kelam itu membentuk pandangannya tentang sebuah hubungan dan seks yang baginya selalu kasar.
Aduh duh duh duh. Ngeri.
Tak berbeda dengan Rosemary, kehidupan Fred juga tidak kalah kelamnya. Fred West lahir dari keluarga yang kurang mampu pada tahun 1941. Ibu fred juga sering mengajarkan pengetahuan tentang sexs kepada Fred, bahkan ayah Fred sering melakukan hubungan seksual sedarah dengan anaknya perempuannya sendiri, saudara perempuan Fred.
Karena dibiasakan hidup seperti ini akhirnya Fred pun tumbuh menjadi anak yang kurang ajar, di umur 13 tahun Fred berani grepe-grepe teman-temannya disekolah, dan pada akhirnya Fred melanjutkan siklus pelecehan seksual di dalam keluarga dan berhubungan seks dengan dua saudara perempuannya.
Kan,
gada akhlak,
diperkosanya tuh kedua adik perempuannya.
Gila emangg..
Oke, lanjut yaa..
Pada tahun 1968 secara tidak sengaja Fred bertemu Rosemary di halte bus Cheltenham, Inggris. Lama kelamaan Rosemary menyukai pesonanya Fred, saat itu Rosemary berusia 15 tahun dan Fred 27 tahun saat itu Fred sudah memiliki istri bernama Catherine.
Aelah, Fred kamu tuh udah punya istri masih aja...
Ahh yaudah,
Lanjut gais.
Beberapa tahun kemudian,
Fred dan Rosemary hidup bersama, hidup bersama dalam tanda kutip ya.
Jadi aku anggap kalian paham dan gak perlu aku jelasin.
😫
Selang setahun Rosemary melahirkan seorang anak perempuan bernama Anna,
Lahhhh.. Belom nikah..
Udah ada bayi aja 😌
Mmmmmm...
Akhirnya...
Fred dan Rosemary menikah di tahun 1972 dan melahirkan anak keduanya, Mae. Fred meminta istrinya untuk berhenti bekerja di toko roti, yang lebih parahnya lagi Fred menjadikan istrinya sebagai PSK di rumahnya. Supaya leluasa menjalankan bisnis yg "menjanjikan", sekeluarga pindah ke rumah yang lebih besar dimana Fred juga membuat kamar "khusus" untuk Rosemary dalam menjalankan 'bisnis'nya. Pasangan itu pindah ke rumah yang lebih besar di Cromwell Road.
Astagaaaaaa
Astagaaaaaa
Astagaaaaaa
Istrinya sendiri dia jual gais, dan parahnya lagi Fred ini hobi ngintip ketika istrinya sedang melayani pria lain itu melalui sela-sela pintu kamarnya.
Heuhhh.
Gakuat aku nulis ini gaisss ðŸ˜ðŸ˜
Astagaaaa!!
Pembunuhan Terjadi
Fred membawa anak - anak dari pernikahan Catherine ke rumahnya dan Rosemary mengurusinya. Tak berselang lama, Fred mendekam di penjara karena kasus pencurian. Ketika Fred berada di balik jeruji besi, kepribadian Rose yang paling gelap muncul dan dia membunuh putri Fred, Charmaine karena selalu merengek minta pulang ke ibu kandungnya Chatrine. Tindakan itu dikatakannya kepada Fred namun, Fred malah bersikap biasa saja dan dia sendiri yang mengubur jasad anaknya tersebut.
Selang beberapa hari Chatrine mendatangi rumah pasangan gila itu untuk meminta hak asuh anak, tetapi Fred dan Rose malah menyiksa kemudian melakukan pelecehan seksual bersama-sama kepada Chatrine dan membunuhnya lalu mengubur Chatherine dalam beton di taman 25 Cromwell Street.
Aduhhh,
Mantan istrinya fred itu loh.
Dikubur dalem beton ðŸ˜ðŸ˜
Sumpah, gila emang!
Kisah pembunuhan istri pertama dan anak perempuan tak sampai disitu saja.
Caroline Owens adalah wanita muda pertama yang dibujuk untuk memasuki "ruang neraka" mereka. Dia diserang dan diperkosa, tetapi berhasil melarikan diri dan langsung pergi ke kantor polisi. Caroline yang ketakutan, disumbat dan diikat oleh Fred dan Rose, terlalu terhina dengan apa yang terjadi padanya, dia setuju memberikan bukti dan "pasangan monster" itu didakwa dengan serangan tidak senonoh. Ini adalah titik balik bagi pasangan, yang menyadari bahwa mereka perlu membungkam korban mereka di masa depan.
tidak ada orang lain yang akan keluar dari ruang bawah tanah hidup-hidup.
Kemudian mereka menyewa pengasuh-pengasuh muda berusia 20 tahunan dengan iming-iming gaji yang besar, namun naas setiap pengasuh yang ada dirumahnya selalu di siksa dan dilecehkan oleh pasangan ini.
Bersama dengan korban mereka, Fred dan Rose juga mengubur alat-alat penyiksaan mereka. Tata letak rumah itu cukup terselubung dengan pintu masuk samping dan penerangan jalan kecil, membuat Fred dan Rose bisa membuat korban mereka hampir tidak terdeteksi. Kemudian dibunuh, dipotong-potong jasadnya dan dikuburnya di halaman rumahnya atau di taman 25 Cromwell Street. Pasangan itu akan membawa mereka ke ruang penyiksaan yang mereka buat di ruang bawah tanah.
Setelah beberapa waktu berlalu, pada tahun 1983 Rose berhasil memperoleh 8 orang anak, dimana 3 anak diantaranya adalah anak hasil dari Rose menjadi PSK yang di Iklankan oleh Suaminya sendiri. Sungguh tidak beruntungnya anak-anak yang dilahirkan oleh pasangan ini ðŸ˜
(Ini foto Fred dan Rose bersama Anak-anak mereka.)
Kelihatan bahagia padahal di foto yaa. Tapi kenapa dikehidupan nyata sangat tragis ðŸ˜
Lanjut ya gaisss.
Masih ingat Anna , anak pertama dari Fred dan Rose? Yak, diusia dia yang masih 8 tahun, dia mengalami pelecehan seksual dari ayah dan ibunya sendiri.
Gak sampai disitu aja,
Anak ketiga mereka yang bernama Heater juga disiksa, dilecehkan, disiksa, dilecehkan sampai beberapa kali dan ia sempat ingin melarikan diri namun sayang, dia malah dibunuh oleh orang tuanya sendiri dan dipotong-potong jasadnya kemudian dikubur diteras belakang rumahnya.
Astagfirullah 🤧
Bener-bener gada akhlak yaaaa mereka!
Aish gila emang.
Gaisss. Gausah lanjut baca ya kalo gak kuat.
Aduuh...
Mual juga aku nih ngetiknya 🤧
Dan ditahun 1987 Anna tidak hanya menjadi pemuas nafsu perbuatan gila orang tuanya tapi dia juga disuruh menjadi pelacur dirumah tersebut.
Ya allah.
Kasian bgt Anna ðŸ˜
Tapi, pada suatu hari Anna ini berhasil kabur dari rumah itu gais dan tidak pernah kembali lagi.
Kali ini dia benar-benar berhasil kabur dan tidak dibunuh oleh orang tuanya.
Alhamdulillah, selamat Anna, kamu berhasil keluar dari neraka dirumahmu.
Kemudian
Pada tahun 1992, Fred ini menyuruh salah satu anak perempuannya lagi yang bernama Louise untuk membawa sebotol anggur kekamarnya. Pada saat itu si Rose sedang tidak ada dirumah.
Kalian bisa tebak apa yang terjadi?
Yas, bener banget.
Fred melakukan pelecehan kepada Louise ini yang berusia 8 tahun, sehingga anaknya ini teriak dan meminta tolong kemudian terdengar oleh saudara-saudaranya.
Waktu saudara-saudaranya datang, mereka melihat Louise ini sedang dilecehkan sama ayahnya sendiri. Tapi ayahnya ini bukannya malu atau merasa bersalah kemudian berhenti, tapi dia malah mengeluarkan kata-kata yang tak pantas seperti mengajak anak-anaknya untuk join.
Astagaaaa..
Gakuat we lanjut ngetiknya gaisss.
Gada akhlak bapaknyaaaa
Aihhhh
Huuhhh.
Ya udah,
lanjut deh gais tinggal dikit lagi kok.
Semangat yaa.
Yok bisa yok.
Louise akhirnya dibunuh gais ðŸ˜ðŸ˜
Tindakan bejat pasangan itu akhirnya terbongkar pada tahun 1994, teror terungkap ketika mereka membunuh putri mereka sendiri, Heather. Dan polisi menemukan mayat-mayat itu di rumah dan taman 25 Cromwell Street, para petugas membuat penemuan mengerikan lainnya. Rose dipenjara seumur hidup karena sepuluh pembunuhan, sementara Fred bunuh diri di depan pengadilan sebelum diadili dengan tuntutan 12 kali pembunuhan.
Sekian.
Semoga setelah baca ini kalian tetap bisa tidur nyenyak dan makan enak yaa.