"Terimakasih, kamu telah banyak mengajarkan aku arti menemani, menemani rasa yang selalu kujaga baik-baik, namun meninggalkanku bahkan tak berbisik."
Kamu,
Jalan yang kurasa mampu membuatku tenang tetapi malah menambah beban. Sebatas rindu tapi tak mampu untuk bertemu. Sebenarnya rinduku beralasan, namun mundurku juga penuh alasan. Kurasa, hatiku belum mampu untuk merelakan namun aku bertekad untuk melakukan, meskipun aku tau itu sulit untuk kulaksanakan.
Jujur...
Akupun lelah,
Mengapa setiap detik dirimu selalu menghantui pikiranku. Selalu tanpa jeda.
Kamu kenapa?
Kamu tak bosan?
Aku lelah.
Tolong mengertilah.
Berkali kali kucoba, namun gagal selalu kuterima.
Aku berusaha kembali melihat kenangan saat bersamamu kala itu, kubayangkan begitu jahatnya kamu membuat aku terluka. Tertatih-tatih dan merasa tak berarti.
Dan sekarang kamu hajar aku dengan rindu yang tiada henti.
Mengapa dari awal kamu membuatku merasa memiliki, padahal pada kenyataannya kau hanya sekedar singgah tapi tak sungguh. Aku tau, berbuat baik memang perlu. Tapi maafkan aku yang menganggap kebaikanmu lebih dari yang kamu berikan padaku. Aku terlalu jauh merasakan hingga tak mampu hati kukendalikan. Sekali lagi maaf, aku khilaf dengan anganku yang bias.
Baiklah.
Lupakan saja apa yang ku ucapkan.
Aku mengerti bahwa sampai berbusa pun, kamu takkan peduli, bahkan mungkin kamu tak mengetahui betapa parahnya patah yang kamu sebabkan kepadaku.
Iya aku akan nantikan cinta yang sesungguhnya datang.
Meskipun dalam hati kecilku kamu masih nomor satu.
Maaf, melupakanmu tak semudah kicauanku kerap kali di twitter. Dengan ungkapan-ungkapan penuh makna dan drama yang selalu kuluapkan disaat hati tak mampu untuk berteriak.
Aku selalu melupakan singgahmu yang tak sungguh, aku terlalu terbuai dengan kebodohan yang merundungiku.
Sepertinya,
Aku perlu mencoba kembali,
Untuk sadar dan ikhlas.
Bahwa,
Kita tak pernah mampu merasakan rasa yang sama.
Kuharap, semoga kamu selalu bahagia, meskipun aku tak menjadi yang utama, namun kamu tetaplah yang pertama. See u ♥
Komentar
Posting Komentar